Kelebihan dan Kekurangan iPhone
Sejarah
iPhone merupakan ponsel revolusioner karya Apple Inc., dan generasi pertamanya mulai dipasarkan pada 29 Juni 2007 di Amerika, berbandrol US$499 untuk model 4GB dan US$599 untuk model 8GB. Generasi selanjutnya bernama iPhone 3G, diluncurkan di banyak negara pada 11 Juli 2008, dengan harga US$199 untuk model 8GB dan US$299 untuk model 16GB. Sedangkan generasi ke tiga yang bernama iPhone 3GS, muncul pada 17 Juni 2009, harga US$199 untuk model 16GB dan US$299 untuk model 32GB.
Spesifikasi iPhone
Bagaimana spesifikasinya? Kamera iPhone punya kapasitas resolusi 2 megapixel bagi generasi iPhone pertama dan iPhone 3G, dan 3,2 megapixel untuk iPhone 3GS. Tetapi, iPhone debutan dan 3G tidak memiliki kemampuan merekam video, kecuali dengan mengaplikasikan software tambahan. Ada sekitar 100 ribu aplikasi yang bisa diterapkan pada iPhone produk terbaru. Aplikasi ini dijual di iTunes computer atau di Apps Store. Para pemakai iPhone bahkan bisa membeli dan mengunduh aplikasi yang terdapat di Apps Store secara langsung, asalkan tidak lebih dari 10MB.
Popularitas di Indonesia
Sistem operasi pada iPhone menggunakan versi ringan Mac OS X yang praktis, tanpa aneka 'komponen sampah'. Sistem ini menempati ruang sekitar 250MB. Sistem operasi bisa diupdate berkala via iTunes dengan gratis.
Gadget yang disebut-sebut sebagai 'The Smartest Phone' ini tidak secara mendadak terkenal, melainkan butuh waktu tidak sebentar sejak iPhone pertama diluncurkan. Generasi kedua iPhone disebar ke banyak negara pada 11 Juli 2008, dan dibandrol harga US$199 untuk model 8GB dan US$299 untuk model 16GB. Generasi ketiga atau disebut juga iPhone 3GS, dilempar ke pasaran gadget pada 17 Juni 2009, dibandrol harga US$199 untuk model 16GB dan US$299 untuk model 32GB. iPhone 3G cukup disukai kaum gadgeter di berbagai belahan dunia. Dengan aneka aplikasi tambahan, produk Apple ini langsung jadi pesaing terdekat Blackberry di kelas telepon pintar.
Berita Terkini
Namun, iPhone 3G punya beberapa kekurangan, yakni tidak mampu melakukan operasi cut dan paste. Walaupun tampak sederhana, tetapi mengedit tulisan merupakan hal penting. Setelah iPhone 3G, fitur untuk mengambil dan meng-copy tulisan menghilang di gadget ini. Seain itu, iPhone juga tidak punya fasilitas MMS. Tentu, kondisi ini menyulitkan pengguna Apple, karena tanpa MMS, gadgeter tak dapat mengirimkan foto atau gambar secara langsung. Selain itu, iPhone juga tak memiliki kemampuan untuk merekam video. Sebagai gadget yang memiliki tingkat kecanggihan luar biasa, ketidakmampuan merekam video sangatlah aneh. Kelemahan lainnya, ketika pemakai iPhone tengah menggunakan aplikasi seperti Twitter atau instant messaging, pemilik iPhone tak dapat membaca pesan inbox secara ringkas dan cepat. Satu lagi, baterai iPhone terkenal boros. Aplikasi-aplikasi yang digunakan menyebabkan gagdet ini cepat kehabisan energi. Sedangkan kelebihan Apple iPhone adalah memiliki layar sentuh revolusioner, dan langsung diikuti banyak vendor. Namun, tak ada satupun yang bisa menandingi teknologi iPhone. Selain itu, dukungan 3rd Party Apps juga sangat banyak, walaupun tidak seluruhnya gratis. Kelebihan lainnya adalah desain yang gaya, ditambah layar besar dengan kualitas gambar sangat jernih.
Keunggulan
Teknologi layar sentuh iPhone yang memanfaatkan mekanisme inerface baru – disebut juga multitouch – sangatlah mendunia. Sebenarnya, seperti apa gerangan multitouch pada iPhone? iPhone memiliki layar super sensitif terhadap sentuhan, yang berlapis material 'capasitive'. Hal ini menyebabkan layar dapat membedakan lokasi dan pergerakan konstan pada multilokasi. Karena sangat mengandalkan material 'capasitive' ini, layar iPhone hanya bisa aktif dengan sentuhan ujung jaria. Artinya, layar sulit beroperasi jika pengguna menggunakan stylus atau mengenakan sarung nonkonduktif.
Touchsreen pada iPhone akan mendeteksi sentuhan melalui satu atau dua metode yakni 'mutual capacitance' dan 'self capacitance'. Melalui metode 'mutual capacitance' , sirkuit 'capacitive' menggunakan 2 jenis material lapisan, yakni tempat bagi jalur-jalur pembawa arus, dan tempat bagi sensor pendekteksi isyarat arus. 'Self capacitance' memanfaatkan lapisan elektroda yang terkoneksi dengan sirkuit 'sensor capacitance'. Keduanya akan mengirimkan data dalam bentuk denyut elektrik ke prosesor.
Informasi Lainnya
Setelah memiliki iPhone, pengguna wajib mendaftar untuk mendapatkan layanan AT & T untuk aktivasi telepon. Setelah aktif, pengguna dapat menerangi layar dengan menekan tombol mungil di bagian bawah layar. Empat ikon telepon, mail, safari dan iPod bakal tampil di bagian dasar layar. Sedangkan pada layar bagian atas terdapat deretan ikon, yang merupakan petunjuk menu bagi berbagai fungsi yang berbeda seperti pesan teks, peta, cuaca, jam, kalender, album foto, kamera, YouTube, laporan saham, catatan, dan pengaturan. Banyak sekali fitur atraktif yang dapat ditambahkan pada iPhone, seperti -- misalnya – berbagai jenis games. Berbagai aplikasi ini bisa diperoleh di toko online Apple, dan sebagian besar merupakan aplikasi khusus untuk iPhone dan iPod Touch.